Posts

Showing posts from 2019

Keliling Kota Surabaya Naik Bus Tumpuk

Image
Sebenarnya sudah lama saya berencana mengajak anak-anak naik  bus tumpuk. Selain menunggu jumlah botol plastik bekas yang kami kumpulkan cukup,  saya maju mundur memilih hari yang sepi. Impulsively ,  pilihan jatuh di hari raya kedua. Tanpa persiapan yang sesuai dengan standar golongan darah A.   Melek, mandi, mengemas botol, memesan  Grab , membawa bekal dan baju ganti.   Off we go at 6.30 am . Driver  menurunkan kami di pintu keluar Terminal dekat kantor Gudang Garam.  Dia bilang,  biasanya bus yang saya cari ada di pojokan.  Off course the bus was not there. Kami jalan sekitar 200 meter dan langsung histeris melihat bus tumpuk dari kejauhan.   Petugas parkir menunjuk sebuah pos kecil berwarna oranye untuk menukarkan botol dengan tiket. Meski saya sudah  ngublek  info di  google  dan akun sosmed resmi  Suroboyo Bus  dan  Dishub Surabaya ,  ternyata masih saja ada beberapa info yang tidak saya ketahui.  Penukaran sampah memang baru bisa dilakukan pukul tujuh pagi,  te

That door told me a story

Image
Ceritanya saya pindah ke rumah baru di daerah Sewon. Pintu kamar mandi saya sering berderak ditiup angin. Awalnya sih sempat kaget dan parno. Lama-lama terbiasa juga. Bahkan akhirnya pintu itu menuturkan sebuah cerita. Saya sempat melakukan riset kecil mengenai gebyok. Waktu itu Langit masih les nari di Rumah Budaya Tembi. Saya bertemu dengan Pak Herjaka yang menemani saya keliling museum dan bercerita soal gebyok.  Beliau yang kebetulan juga penulis, rajin bertanya apakah cerita gebyok tersebut sudah dimuat. Sayangnya, saya tidak sempat bertemu langsung dengan beliau untuk memberitahukan bahwa cerita ini akhrinya dimuat. Soalnya saya keburu pindah ke Surabaya. Ah, jadi kangen Tembi. Happy reading, all. Gebyok Lotus Pintu gebyok di rumahku hidup. Aku tahu sejak hari pertama tiba di rumah ini. Aku yang tengah berpegangan padanya sebelum melangkah masuk, merasakan denyut jantung. Terkejut, cepat-cepat kutarik tanganku. Ketika kucoba lagi dua hari kemudian, denyut itu