Posts

Showing posts from 2015

Kejutan Tengah Malam - Kompas, 24 Mei 2015

Grusak! Aku segera mencari sumber suara tadi. Dari balik semak-semak, kulihat sosok tambun berbulu yang sangat mencurigakan. Tanpa suara, kusergap dia dengan tiba-tiba. “PETOK!!” si tambun berteriak kaget. Ia berusaha terbang, tetapi tidak berhasil. Ketika kukejar, ia lari tunggang-langgang meninggalkan halaman rumah. “Fido!” kudengar sebuah teriakan dari belakangku. Aku menoleh dan mendapati Ello sedang berdiri sambil berkacak pinggang. “Kenapa kamu kejar ayam Pak Seno? Dia kan hanya cari makan,” omelnya. Aku berusaha menjelaskan bahwa si tambun tadi adalah mata-mata, tapi Ello malah menghardikku. “Masuk ke rumah!” Dengan sebal kuturuti perintahnya. Sebenarnya aku lebih suka berlarian di luar, meski lidahku akan berkeringat setelahnya. Sudah hampir seminggu aku tinggal bersama Ello, tetapi anak itu belum juga mempercayaiku. Berkali-kali kukatakan bahwa aku hanya ingin melindunginya, seperti pesan Pak Toni. Pak Toni adalah seorang polisi yang bertugas melatihku s

Resensi Misteri Kerajaan Kuno - Kompas, 17 Mei 2015

Image
Judul               : Misteri Kerajaan Kuno Pengarang       : Yovita Siswati Penerbit           : Kiddo Halaman          : 185 halaman Harga              : Rp 35.000,- Cetakan           : Januari 2015 Bagja tinggal di Banten lama bersama kedua orang tuanya yang bekerja sebagai nelayan. Suatu hari, ia mendapat tiga keping koin misterius dari seseorang pengemis. Di kota yang sama, seorang anak perempuan bernama Mira juga menemukan koin misterius di rumah kakeknya. Mira dan Bagja kebetulan bertemu di Museum Kepurbakalaan. Karena penasaran, keduanya melakukan penyelidikan. Ternyata koin yang mereka miliki adalah koin kuno banten. Siapa sangka kalau niat iseng mereka berbuntut panjang. Mereka bertemu dengan orang-orang yang mencurigakan. Dari mulai seorang pemuda bertato tarantula, hingga seorang mahasiswi jurusan sejarah. Tak hanya itu. Bagja disekap di sebuah kapal tua dan Mira diculik. Semua orang punya motif untuk berbuat jahat. Bagja dan Mira tak tahu harus meminta

Meeting the (humble) Queen - Dee's Coaching Clinic Solo, March 2015

Image
In the beginning there were luck and love Ini adalah berkat kedua saya di tahun 2015 yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Saya adalah satu dari jutaan fans fanatik SUPERNOVA. That’s love. Tapi mengapa saya bisa menjadi satu dari 20 orang yang beruntung di area Jawa Tengah, that’s luck. About Dee Jam 9 tepat, penulis pujaan saya melangkah masuk ruangan. Ternyata…dia tinggi, cantik, sederhana, apa adanya, lucu dan…ngga betah pakai heels. Setelah perkenalan singkat, acara sesungguhnya dimulai. Pake acara tutup pintu dan sumpah pramuka bahwa semua yang terjadi di dalam Wiryowidagdo Ballroom I, The Sunan Hotel tidak akan pernah bocor kepada orang awam – sebuah pakta yang saya yakin pasti dilanggar oleh semua yang datang di sana-. Pertanyaan klise pun, tetap harus ditanyakan. Apa sih yang membuat Dee menulis? Ternyata hanya karena ingin berbagi. Dee adalah seorang story teller. Dia juga seorang penulis buku harian yang berdedikasi. Waktu kecil, dia membayangkan keti

Part 4: Narrative Devices - Workshop RtR with ProVisi Januari 2015

Image
Bagaimana cara memulai sebuah buku cerita bergambar? Kalau diperhatikan, picture book memiliki beberapa struktur yang ‘laris’ digunakan. Bahasa kerennya Narrative Device atau Perangkat Narasi. Contohnya antara lain: Travelogue  Have you seen my cat? By Eric Carle Solving problem Bedhead by Margie Palatini and Jack E. Davis Dream & Fantasy  Where the wild things are by Maurice Sendak Metamorphosis The very hungry caterpillar by Eric Carle Cycle (of seasons, water, moon, etc) The lion and the bird by Marianne Dubuc One day in a life of... Curious George feeds the animals by Margret & H.A. Rey Alphabet Once upon an alphabet by Oliver Jeffers Numbers/ Counting 10 best things about my dad by Christine Loomis and Jackie urbanovic Once… Lost and found by Oliver Jeffers Struktur mana yang paling sesuai dengan ide cerita mu?

Part 3: Cermin, Jendela, dan Pintu- Workshop RtR with ProVisi Januari 2015

Image
Salah satu ciri tulisan yang baik adalah berhasil melibatkan emosi pembacanya (sekalipun pembacanya anak-anak!). Ada tiga fungsi buku yang saya pelajari di workshop RtR. Yaitu: Sebagai cermin Ini adalah ketika anak bilang, “Eh..aku juga pernah begitu.” Where the wild things are by Maurice Sendak Olivia and the missing toy by Ian Falconer Sebagai jendela Ini adalah ketika anak bilang. “Wah, ternyata di luar sana ada...” Chalk and Cheese by Tim Warnes Mama do you love me by Barbara M. Joosse and Barbara Lavallee Sebagai pintu Ini adalah ketika anak bilang, “Aku mau ke sana, ah...” Journey by Aaron Becker Last stop on market street by Matt De La Pena and Christian Robinson Note: Sebuah buku bisa saja memiliki lebih dari satu fungsi. Sekarang pertanyaannya, sudahkah tulisanmu memiliki salah satu dari fungsi di atas?

Part 2: Genre dan Format - Workshop RtR with ProVisi Januari 2015

Image
Setelah mengenal target usia pembaca, mari kenalan dengan beberapa genre buku. Buku dengan konsep sederhana (fiksi/ non fiksi) Buku alphabet Buku berhitung Buku dengan konsep sederhana seperti lawan kata, bentuk, musim, warna, hari, dan bulan Angelina Ballerina's shapes based on the text by Katharine Holabird and Helen Craig Buku dengan pengulangan bahasa Cerita rakyat (biasanya fiksi) Legenda Mitos Fantasi (fiksi) Perjalanan waktu ke masa lalu/ masa depan atau ke dunia lain Coraline by Neil Gaiman Cerita tentang benda mati yang memiliki kehidupan rahasia Fiksi realistis Fiksi sejarah Fiksi realistis kontemporer (a slice of life) Rise and Shine Mariko-Chan by Chiyoko Tomioka and Yoshiharu Tsuchida Non Fiksi Buku informatif yang berisi fakta Why is the sky blue? by Geraldine Taylor and Amy Schimler Biografi Idealnya, sebuah perpustakaan sekolah mempunyai buku yang mewakil masing-masin

Part 1: Target Usia Pembaca - Workshop RtR with ProVisi Januari 2015

Image
Pada suatu hari yang membahagiakan, saya dapat kabar kalau saya terpilih menjadi peserta untuk sebuah workshop yang luar biasa. Kenapa luar biasa? Karena ketika pertama kali memutuskan untuk menulis cerita anak, genre yang saya inginkan adalah picture book untuk taget usia 0-6 tahun. Sayang sekali, mencari referensi buku jenis ini di Indonesia cukup susah. Jadi bayangkan betapa senangnya ketika Litara Foundation ,  ProVisi Education , dan Room to Read  memberi ilmu yang selama ini saya cari. Meski diselenggarakan selama empat hari, tetap saja rasanya kepala pusing menerima ilmu baru yang sedemikian banyak. Karena itu, saya coba membagi ilmunya ke dalam beberapa bagian. Semoga bisa dicerna dengan baik J Oiya, picture book yang dimaksud di workshop ini picture book yang hanya memuat satu cerita dalam satu buku ya. Bukan seperti kumcer. Room to read membagi target usia pembaca(anak) kedalam enam bagian. Pembagian ini berdasarkan kemampuan membaca. Bukan usia atau jenjang

Review Gelombang (SUPERNOVA)

Image
Judul: GELOMBANG Penulis: Dee Lestari Penyunting: Ika Yuliana Kurniasih Perancang sampul: Fahmi Ilmansyah Penerbit: Bentang Pustaka Tahun terbit: 2014 Jumlah halaman: 474 ISBN: 978-602-291-057-2 Ringkasan Cerita Buku ini dibuka dengan lanjutan kisah Gio. Seseorang bernama Amaru menemui Gio dan memberinya petunjuk untuk pergi ke sebuah tempat guna menemui seseorang. Mungkinkah petunjuk ini ada hubungannya dengan Diva? GELOMBANG sendiri berkisah tentang Ichon /Alfa, seorang anak laki-laki Batak yang lahir dan besar di Sianjur Mula-mula. Sejak bayi, Ichon selalu menangis jika mendengar gondang jenis tertentu. Karena itulah, ia selalu diungsikan jika ada upacara yang memainkan gondang. Ketika berusia dua belas tahun, Ichon ‘dipaksa’ mendengarkan Gondang yang memanggil arwah Raja Uti, roh Raja Batak yang paling sakti. Siapa sangka, kejadian malam itu membuat  hidupnya berubah total. Ichon mulai bermimpi buruk setiap malam. Kemudian Nai Gomgom, Ompu Togu Urat,