Perempuan-perempuan Hebat di Drama Korea

 

2020 adalah tahun bersejarah bagi seisi bumi—masa di mana tercipta serangkaian New Normal. Buat saya, itu termasuk bermasker jika keluar rumah, membawa hand sanitizer ke mana-mana, mandi bukan sebelum pergi tetapi sesudah pulang, dan…nonton drakor! uwuu

 Maret 2020, saya akhirnya mendownload aplikasi berjuta umat: Viu. 


 
Niatnya sih cuma buat hiburan di sela pekerjaan. Eh, ujung-ujungnya jadi salah satu kebutuhan pokok, Bahkan sampai dibelain berlangganan akun premium.

 

Sumber: Dokumen pribadi

Dalam dunia perbucinan drakor, saya masih tergolong newbie. Total serial dan film yang saya tonton sampai saat ini, masih kurang dari 50. Beberapa di antaranya adalah serial lama yang melegenda.

To be very honest, romance is not my cup of tea. Soalnya endingnya cuma ada dua: jadian atau engga. Saya lebih menikmati serial thriller, serial yang njlimet dan bisa menimbulkan pemahaman yang beragam dari pemirsanya, dark comedy, atau serial yang benar-benar realistis.

Mungkin karena alasan terakhir itulah, saya suka sekali serial Search: WWW. I truly think it is underrated. Apa aja sih yang bikin serial ini begitu berkesan buat saya?

 

Sumber gambar: gokpop.co


1.      Dekat dengan Kehidupan Sehari-hari

Serial yang dirilis pada pertengahan 2019 ini menceritakan tentang tiga frenemies bernama Bae Ta-Mi (Im So Jung), Cha Hyun (Lee Da Hee) dan Song Ka Kyung (Jeon Hae Jin). Ketiganya adalah perempuan sukses yang berkarir di perusahaan portal web.

Layaknya manusia dewasa lain, tokoh-tokoh di serial ini bekerja, kumpul teman, dan pacaran. Seingat saya engga ada tuh adegan seharian nongkrongin pacar.

Yang ada malah dinamika (baca: politik) tempat kerja seperti: persaingan antar divisi, telikung dari belakang, kambing hitam yang dikorbankan, dan juga kerja sama tim yang solid.

Reminder: Tidak semua orang yang punya gelar bos, adalah pemimpin. Beberapa orang hanya tidak ragu mengorbankan bawahannya demi melindungi diri mereka sendiri.

Another reminder: Bahkan terkadang pemimpin terbaik pun harus mengambil keputusan yang bisa ‘melukai’ seseorang demi menyelamatkan sesuatu yang jauh lebih besar lagi.


                                  Sumber: soompi.com


2.      Rasa yang Berbeda

Meski ada tema perjodohan, perpisahan, pacaran sama berondong, dan naksir idola, eksekusi ceritanya tidak mainstream, tidak vulgar, atau malah menye-menye.  Porsi office romancenya cukup. Setuju, kan kalau hubungan rahasia di lingkungan kerja memang bikin semriwing? Jadi ciuman diam-diam di kantin itu rasanya sweet banget. Uhuk. HUBUNGAN ya, bukan PERSELINGKUHAN.


Sumber: Screenshot dari https://www.youtube.com/watch?v=szhCVpoBWGM


Tarik ulurnya romansanya agak bikin gemas, tapi masih bisa dimaafkan. Seingat saya Ta Mi cuma sekali aja ditarik lengannya sama Morgan waktu diajak melarikan diri. Saya adalah tim No tarik-tarik. Seriously girls, itu bisa menyebabkan njlungup atau cedera otot. Budayakan pakai mulut (untuk ngomong). Kecuali situasinya urgent seperti menghindari ketabrak kendaraan.


 3.      Cermin Kehidupan Zaman Now Yang Jujur

Sebagai generasi 80an, saya mengalami peralihan dunia ketika internet ditemukan. Rasanya sekarang nama dunia maya kurang sesuai untuk menggambarkan dunia yang jauh lebih “nyata” dari kehidupan yang sesungguhnya. Apalagi sejak pandemi dan internet jadi pisau bermata dua yang tidak bisa lagi dihindari. Bakal seperti apa kehidupan kita saat ini tanpa internet?

Berapa banyak kasus bunuh diri yang dipicu oleh cyber bullying?

Berapa banyak orang depresi yang tidak lagi merasa sendiri ketika ada dukungan dari orang-orang yang bahkan tidak pernah ditemuinya secara langsung?

Bagaimana seseorang bisa begitu berpengaruh di dunia maya tapi tidak terhubung dengan keluarga di rumahnya sendiri?

Bagaimana seseorang yang berada nun jauh di pelosok, tanpa akses transportasi yang memadai, tetap bisa berkarya dan terhubung dengan orang dari berbagai belahan dunia hanya karena dia punya akses internet?

Internet bisa membuat dunia kita lebih luas dan pada saat yang sama bisa menghancurkannya dalam hitungan menit.

Jari-jari netizen yang kejam melebihi ibu tiri. Jejak digital yang lebih tidak pernah luput seperti ingatan istri yang lagi ngungkit kesalahan suami pada zaman Neolitikum. Semua digambarkan dengan apa adanya di serial ini.


 

                               Sumber: soompi.com


4.      GRLPWR

Itu adalah tema besar yang ditampilkan oleh semua tokoh perempuannya (bahkan yang antagonis sekalipun). Kuat, bukan berarti tidak punya kelemahan dan tidak pernah merasa rapuh. Idealis, bukan berarti tidak pernah melakukan kesalahan. Berani, hanya karena memilih terus berjalan melawan ketakutan.

Kekuatan tiap karakternya tak hanya terlihat dalam dialog, tetapi juga fasyun dan soundtracknya!



Sumber: viu.com

5.      Karakter yang Menginspirasi

Bae Ta Mi adalah perempuan yang senang bekerja. Dia menghabiskan usia produktifnya (dua puluh tahunan-tiga puluh tahunan) membesarkan perusahaan Unicon, hanya untuk dijadikan kambing hitam ketika perusahaan itu dituntut di pengadilan. Dia tidak percaya bahwa Ga Kyeong,  atasan sekaligus sahabatnya, tidak melakukan apa pun untuk membelanya. Sakit hati ini membuatnya menyeberang ke perusahaan kompetitor, Barro dan berniat menjadikan Barro jadi portal web nomor satu–menggantikan posisi Unicon.

Meski percaya diri, Ta Mi sering mempertanyakan keputusannya. Idealismenya sering membuatnya berada dalam situasi terjepit. Ketika hubungan semalamnya dengan Park Morgan (Jang Ki Yong) ternyata berlanjut dan menimbulkan konflik seperti pasangan kekasih kebanyakan, Ta Mi engga serta merta oleng dan jadi bucin.


Sumber: wowkeren.com

Song Ga Kyeong memiliki hal-hal yang bisa bikin orang lain iri. Jabatan, uang, dan suami yang kaya raya. Mungkin sebelas dua belas dengan cara saya memandang sosialita yang seliweran di majalah Indonesia Tattler. But hey, ada cerita pahit di balik gilang gemerlap itu.

Pernikahan Ga Kyeong adalah pertukaran untuk dana yang menyelamatkan usaha kedua orang tuanya. Dia tidak memiliki hubungan ‘normal’ dengan suaminya Oh Jin Woo (Ji Seun Hyung). Mereka berdua sepakat untuk berpura-pura jadi pasangan suami istri, tetapi menjalani kehidupan masing-masing—termasuk bebas menjalin hubungan dengan orang lain. Ga Kyeong menghabiskan waktu dan tenaganya untuk melakukan pekerjaan kotor ibu mertuanya yang dominan dan kejam, hingga nyaris tidak ada lagi kebaikan yang tersisa di dalam dirinya. Di dalam keadaan yang sulit itu, dia memilih menyelamatkan dirinya sendiri.


Sumber: wowkeren.com

Cha Yun alias Scarlett adalah karakter senggol bacok. Emosinya mudah meledak-ledak. Terutama jika melihat ketidakadilan atau melihat temannya disakiti. Jiwa premannya hanya sedikit dinetralkan oleh kecantikan dan keseksiannya. Tebak apa kesukaannya selain menghancurkan barang-barang dengan tongkat pemukul baseball? Nonton sinetron sambil nangis-nangis. Sesangar-sangarnya Scarlett, dia berubah jadi anak anjing manis jika berurusan dengan Ga Kyeong.


Sumber: Soompi.com


Dari ketiga tokoh utama di serial ini, saya paling suka dengan Ta Mi. Dia adalah campuran dari segala kriteria yang bukan girlfriend/ wife material. Kecantikannya tidak menyilaukan.  Badan kecilnya jauh dari seksi, bahkan sedikit membungkuk. Pernikahan tidak termasuk dalam daftar to do list Ta Mi karena dia ingin fokus berkarir. Dia suka main game arcade, Tekken. Dia tidak suka membersihkan rumah. Nyuci gelas aja engga bersih. Oh, satu lagi. Dia memakai lipstik merah terang saat bersaksi pengadilan-meski tahu bahwa dirinya sedang dijadikan tumbal. Fierce!


Sumber: dramabeans.com

6.      Brilliant Ending

Di tengah dilema yang dihadapi masing-masing tokoh, ketiganya membuat keputusan yang menunjukkan perubahan karakter mereka sejak di episode satu. Benar atau salah, tergantung yang melihat.

Sadar engga sih kalau cukup susah mencari keterangan tentang serial ini di internet karena judulnya adalah Search:www? Namun ketika makna judul itu dijelaskan di menit-menit terakhir episode terakhir, sebel saya hilang. Thumb Up!

 Tentu saja yang membuat akhirnya serial romance ini berbeda adalah karena ada tiga pasangan di sini. Jadi, ada pilihan di luar: jadian atau engga.

 Nonton drama Korea di aplikasi Viu resmi jadi salah satu me time saya. Selain ramah di kantong, gampang banget cara pakainya. Pilihan genrenya juga beragam. Sudah tahu kan kalau Viu engga drakor melulu isinya? Ada film atau serial Jepang, China, Thailand, Malaysia, Indonesia, bahkan Timur Tengah. 

Kalau mau santai, unduh dulu episode yang kita mau, lalu nonton ketika ada waktu. Aplikasi ini bisa diakses dari gadget mana aja. Saya sendiri paling seneng nonton dari ponsel di atas kasur. 

Dokumen pribadi

Kadang anak-anak penasaran lihat ibunya konsen banget di depan layar. Lalu mereka jadi ikutan nimbrung. Tenang, sekarang Viu bukan hanya kesayangan para wanita. Saya bisa mencarikan film kartun yang asyik ditonton seluruh anggota keluarga. Coba cek sendiri, deh.

 Kalian lagi nonton serial apa di aplikasi Viu? Share di kolom komen, dong.

Comments

  1. Whaaaat... keduluaaaan WWW is my fave jugaaak ah, dan yes romance juga bukan tema pilihan utama gw uhuuuuw

    ReplyDelete
  2. Aku malah baru nonton www ini dua bulan lalu, itu juga karena iseng setelah baca reviewnya dan lihat pemain perempuannya cakep-cakep :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dimaafkan, mba. Aku baru nonton Goblin awal tahun ini. Haha..

      Delete
  3. indaaaah. seindah venus di pagi hari. lanjutkan

    ReplyDelete
  4. Aku pengen nonton WWW nih penasaran drama tentang dunia kerja..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ngopi Bersama Alberthiene Endah

Kelas Menulis TaCita 2021 Bersama Kak Reda dan Kak Naya